Transportasi darat terdiri atas
transportasi jalan rel atau kereta api dan tranportasi jalan raya.
1)
Transport jalan rel
Di
dalam transport jalan rel (rail tranport) ini digunakan akat angkutan berupa
kereta api yang terdiri atas lokomotif, garbing (kereta barang) dan kereta
penumpang. Jalan yang dipergunakan berupa jalan rel baja, baik dua rel maupun
monorel. Tenaga penggerak disini adalah tenaga uap dan tenaga listrik. Untuk
menjamin keamanan lalu lintas, jalan rel menggunakan system bok, dimana hanya
satu kereta boleh berada. Di sector yang terpisah itu ada pos, yang memakai
tiang dengan tanda tutup untuk masuk ke blok di belakangnya. Sedngkan Menurut
Kualitas pelayanan kereta api dapat diukur dari: keselamatan perjalanan dan keadaan,
ketetapan waktu, kemudahan pelayanan, kenyamanan, kecepatan dan energi
(Nasution,327:2008)
a) Kereta Api
Menurut
penelitian Charles E. Lee dan C.F Dendy Marshall gerobak gerobak digunakan
untuk memudahkan pengangkutan. Diletakkan diatas rel supaya dapat ditarik
dengan ringan. System ini digunakan di pertambangan Eropa Tengahm pada tahun
1520. Pada than 1620 insiyur pertambangan Huntingdon Beamumont emperkenalkan
alat mekanik. Gerobalk yang ada diatas jalan rel antara New Castle dan daerah
Pertambangan diberi roda. Dengan alat ini Ralp Allen pertama kali mengangkut
arang batu daari pertambangannya ke pelabuhan Avon tahun 1730. Tahun 1776 John
Curr membuat plendes untuk menahan roda supaya gerobak tidak tergelincir rel.
setahun kemudian Reynold menggantikan rel kayu dengan besi, hasil tanur tinggi
Coelebrook Dale (Departemen Penerangan,12:1978).
Kereta
pertama yang digerakkan oleh tenaga uap diketemukan tahun 1769 oleh Gugnot,
insiyur Perancis. Kereta yang memakai tiga roda mencapai kecepatan 6 km/jam.
Tetapi lokomotif rusak dikarenakan berjalan diatas jalan biasa bukan jalan rel.
setelah itu penemu tenaga uap, James Watt tahun 1770 membuat mesin. Mesin
dipakai sebagai alat pompa air. Dipertambangan air memainkan peranan besar
sekali. Para ahli terus memusatkan perhatian pada pembuatan kereta, yang
digerakkan dengan tenaga uap. Lokomotif pertama dengan memakai dua silinder
dibuat oleh insinyur Murdock tahun 1786. Dalam sejarah keretaapian dicatat
George Sthephenson sebagai bapak lokomotif. Lokomotif pertama Blucher, yang ia
bangun adalah untuk pertambangan Killingworth tahun 1814 (Departemen
Penerangan,15:1978.
Di
Inggris setelah kayu diganti besi, angkutan diatas rel pertama ditarik kuda.
Sedangkan yang pertama didunia dengan membawa barang ialah Surrey Iron Railway
yaitu pada tahun 1803. Selanjutnya mennyusul tahun 1807, dimana kereta rel
pertama mengangkut penumpang. Pengangkutnnya ialah Tram Oystermouth, yang
kemudian menjelma sebagai kereta listrik Swasea and Mumbles. Setelah Liverpool
da Manchester Railway berhasil, demam kereta api timbul dimana-mana.
Pembangunan jalan rel mencapai 2.396 pada tahun 1840, dibandingkan dengan 157
km pada tahun 1830. Hamper tiap industry pertambangan membuka jalan rel sebagai
alat angkutan hasil arang batu. Perusahaan yang tumbuh, hingga tiba seleksi dan
konsolidasi. Yang kecil bergabung supaya kuat dan tetap survive.
Gabungan
pertama terjadi antara tiga perusahaan local di Delby menjadi Maindland Railway
tahun 1844. Dua tahun kemudian The London and North Wetren Railway dibentuk
dari perusahaan Liverpool and Manchester. Perusahaan-perusahaan kereta api
saling menggabungkan diri dengan perusahaan lainnya hingga disatukan pada saat
perang dunia I, dimana kereta api diambil alih pemerintah dibawah Regulation of
the forces Act pada tahun 1923. Pada tahun 1939 sampai perang dunia ke II,
pemerintah melakukan pengawasan lagi terhadap kereta api dan London Passenger
Board. Selanjutnya pada tahun 1946 diadakan nasionalisasi dengan mengeluarkan
transport Bill (Departemen Penerangan,13:1978).
Kereta
api masuk di Indonesia, awalnya mendapat halangan dan rintangan. Namun tahun
1868 masuk di Indonesia yang saat itu berstatus masih Hindia Belanda,
manfaatnya belum dirasakan sebagai alat kemakmuran Rakyat. Bahkan sebaliknya
memperkuat kedudukan penjajah dalam arti ekonomi, politik dan strategi.
Pemerintah Hindia Belanda sendiri bimbang untuk membangun kereta api. Khawatir
pribumi menggunakan sebagai “senjata makan tuan”. Jika konstruksi dan
eksploitai diserahkan kepada pihak swasta ditakutkan mereka akan menjadi kuat
dengan membentuk “negara dalam negara” (Departemen Penerangan,21:1978). Setelah
melalui jatuh bangun dan perjuangan panjang maka setelah Setelah penyerahan
kedaulatan, Indonesia dihadapkan fakta adanya dua perusahaan kereta api.
Pertama milik RI, yaitu djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKRI). Kedua
adalah Saatspoor (SS) dan Vereenigde Spoor wegbedrijven (VS). VS adalah
gabungan dari perusahaan kereta api swasta. Demi kepentinganperjuangan kedua
factor DKRI dan SS/VS pada tanggal 1 Januari 1950 digabung menjadi Djawatan
Kereta Api (DKA). Selanjutnya DKA berubah menjadi PJKA sebagai manifestasi alat
produksi yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
2)
Transport jalan raya
Dalam
transportasi jalan raya ini meliputi tranpor yang menggunakan alat angkutan
berupa manusia, binatang, pedati, andong, sepeda motor, becak, bus, truk dan
kendaraan bermotor lainnya. Jalan yang digunakan tranpor ini adalah jalan
setapak, jalan tanah, jalan kerikil dan jalan aspal. Sedangkan tenaga penggerak
yang digunakan adalah
tenaga
manusia, tenaga binatang, tenaga uap, BBM dan diesel. Berikut adalah beberapa
transportasi darat yang merupakan pionir dari transportasi darat lainnya.
a)
Bus
Inggris
mulai mengenalkan sistem transportasi massa pertamanya, yakni dengan munculnya
Omni Bus oleh George Shillibeer di kota London pada 1829. Omni Bus adalah
kendaraan mirip gerbong beroda besar dengan pintu masuk di belakang. Jumlah
kursinya 18 hingga 20 yang ditata sejajar dan berhadap-hadapan. Model Omni Bus
ini kemudian menyebar ke kota besar lain, seperti New York dan Paris pada tahun
1830-an. Pada tahun yang sama, George Stephenson meluncurkan kereta api uap
yang pertama di Inggris dengan rute Liverpool – Manchester. Perkembangan omni bus
berikutnya adalah omni bus susun (double decker). Omni bus inilah embrio
pertama lahirnya bus bermotor seperti yang dikenal sekarang .
b)
Sepeda
Seperti
yang ditulis Ensiklopedia Columbia, nenek moyang sepeda diperkirakan berasal
dari Perancis . Perancis sejak awal abad ke-18 mengenal alat transportasi roda
dua yang dinamai velocipede . Bertahun-tan, velocipede menjadi satu-satunya
istilah yang merujuk hasil rancang bangun kendaraan dua roda. Konstruksinya
belum mengenal besi. Modelnya pun masih sangat "primitif".
Setelahseorang
Jerman bernama Baron Karls Drais von Sauerbronn yang pantas dicatat sebagai
salah seorang penyempurna velocipede. Tahun 1818, von Sauerbronn membuat alat
transportasi roda dua untuk menunjang efisiensi kerjanya. Sebagai kepala pengawas
hutan Baden , ia memang membutuh sarana transportasi bermobilitas tinggi. Tahun
1839, Kirkpatrick MacMillan , pandai besi kelahiran Skotlandia, membuatkan
"mesin" khusus untuk sepeda. Mesin ini mirip mesin pendorong yang
diaktifkan engkol, lewat gerakan turun-naik kaki mengayuh pedal. MacMillan pun
sudah menghubungkan engkol tadi dengan tongkat kemudi atau setang sederhana.
Sedangkan
ensiklopedia Britannica.com mencatat upaya penyempurnaan penemu Perancis,
Ernest
Michaux pada 1855, dengan membuat pemberat engkol, hingga laju sepeda lebih
stabil. Makin sempurna setelah orang Perancis lainnya, Pierre Lallement (1865)
memperkuat roda dengan menambahkan lingkaran besi di sekelilingnya (sekarang
dikenal sebagai pelek atau velg). Lallement juga yang memperkenalkan sepeda
dengan roda depan lebih besar daripada roda belakang. Namun kemajuan paling
signifikan terjadi saat teknologi pembuatan baja berlubang ditemukan, menyusul
teknik penyambungan besi, serta penemuan karet sebagai bahan baku ban . Namun,
faktor safety dan kenyamanan tetap belum terpecahkan. Karena teknologi suspensi
(per dan sebagainya) belum ditemukan, goyangan dan guncangan sering membuat
penunggangnya sakit pinggang. Setengah bercanda, masyarakat menjuluki sepeda
Lallement sebagai boneshaker (penggoyang tulang).
Sehingga
tidak heran jika di era 1880-an, sepeda tiga roda yang dianggap lebih aman buat
wanita dan laki-laki yang kakinya terlalu pendek untuk mengayuh sepeda
konvensional menjadi begitu populer. Trend sepeda roda dua kembali mendunia setelah
berdirinya pabrik sepeda pertama di
Coventry,
Inggris pada 1885. Pabrik yang didirikan James Starley ini makin menemukan
momentum setelah tahun 1888 John Dunlop menemukan teknologi ban angin. Laju
sepeda pun tak lagi berguncang. Penemuan lainnya, seperti rem, perbandingan
gigi yang bisa diganti-ganti, rantai, setang yang bisa digerakkan, dan masih
banyak lagi makin menambah daya tarik sepeda. Sejak itu, berjuta-juta orang
mulai menjadikan sepeda sebagai alat transportasi, dengan
Amerika
dan Eropa sebagai pionirnya. Kini sepeda mempunyai beragam nama dan model.
Pengelompokan biasanya berdasarkan fungsi dan ukurannya
c)
Mobil
Mobil
pertama di Amerika Serikat adalah hasil ciptaan dari Oliver Evans pada 1789 .
Pada tahun 1804 Evans mendemonstrasikan mobil pertamanya, yang bukan hanya
mobil pertama di AS tapi juga merupakan kendaraan amfibi pertama, yang
kendaraan tenaga-uapnya sanggup jalan di darat menggunakan roda dan di air
menggunakan roda padel . Umumnya mobil pertama mesin pembakaran dalam yang menggunakan
bensin dibuat hampir bersamaan pada 1886 oleh penemu Jerman yang bekerja secara
terpisah. Karl Benz pada 3 Juli 1886 diMannheim , dan Gottlieb Daimler dan
Wilhelm Maybach di Stuttgart . Pada 5 November 1895 ,
George
B. Selden diberikan paten AS untuk mesin mobil dua tak. Paten ini memberi
dampak negatif pada perkembangan industri mobil di AS. Penerobosan spektakuler
dilakukan oleh Berta Benz pada 1888. Mesin-uap, listrik, dan bensin bersaing
untuk beberapa dekade, dengan mesin bensin pembakaran dalam meraih dominasi
pada
1910-an
.
Garis-produksi
skala besar pembuatan mobil harga terjangkau dilakukan oleh Oldsmobile pada
1902 , dan kemudian dikembangkan besar-besaran oleh Henry Ford pada 1910 -an.
Dalam periode dari 1900 ke pertengahan 1920 -an perkembangan teknologi otomotif
sangat cepat, disebabkan oleh jumlah besar (ratusan) pembuat mobil kecil yang
semuanya bersaing untuk meraih perhatian dunia. Pengembangan utama termasuk
penyalaan
elektronik dan self-starter elektronik (keduanya oleh Charles Kettering , untuk
Perusahaan mobil Cadillac di tahun 1910-1911), suspensi independen, dan rem
empat ban. Ford Model T adalah salah satu mobil pertama yang harganya
terjangkau konsumen (1927). Pada tahun 1930-an , kebanyakan teknologi dalam
permobilan sudah diciptakan, walaupun sering diciptakan kembali di kemudian
hari dan diberikan kredit ke orang lain. Misalnya,
pengemudian
roda-depan diciptakan kembali oleh
Andre
Citroën dalam peluncuran Traction Avant pada 1934 , meskipun teknologi ini
sudah muncul beberapa tahun sebelumnya dalam mobil yang dibuat oleh Alvis dan
Cord , dan di dalam mobil balap oleh Miller.
Setelah
1930, jumlah produsen mobil berkurang drastis berpasan dengan industri saling
bergabung dan matang. Sejak 1960 , jumlah produsen hampir tetap, dan inovasi
berkurang. Dalam banyak hal, teknologi baru hanya perbaikan dari teknologi
sebelumnya. Dengam pengecualian dalam penemuan manajemen mesin, yang masuk
pasaran pada 1960-an , ketika barang-barang elektronik menjadi cukup murah
untuk
produksi
massal dan cukup kuat untuk menangani lingkungan yang kasar pada mobil.
Dikembangkan oleh Bosch , alat elektronik ini dapat membuat
buangan
mobil berkurang secara drastis sambil meningkatkan efisiensi dan tenaga