Cari Blog Ini

Sabtu, 14 Oktober 2017

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN



PERTUMBUHAN PRIMER
Proses kelanjutan dari biji yang telah mengalami perkecambahan yaitu  membentuk akar, batang, dan daun. Pada bagian ujung akar dan batang terdapat jaringan meristem primer yang sel-selnya aktif membelah secara mitosis. Proses pertumbuhan yang terjadi pada ujung akar dan batang disebut dengan pertumbuhan primer. Pertumbuhan ini dapat diukur secara kuantitatif dengan menggunakan alat auksanometer (busur tumbuh).
Tumbuhan memiliki dua titik pertumbuhan primer yaitu titik tumbuh pada akar dan titik tumbuh pada batang.
A.      Titik Tumbuh pada Akar
Titik tumbuh pada akar merupakan jaringan meristem primer pada akar yang dilapisi oleh tudung akar (kaliptra). Tudung akar mengeluarkan lendir sakarida yang berfungsi sebagai pelumas akar agar gesekan yang terjadi antara ujung akar dengan butir-butir tanah pada saat akar menembus tanah, berkurang. Di dalam jaringan meristem primer pada akar banyak terkandung cadangan makanan yang digunakan untuk metabolisme yang hasil dari proses metabolisme tersebut akan digunakan untuk  proses perpanjangan akar.
Berdasarka aktivitas sel dan struktur jaringannya, titik tumbuh akan dibagi menjadi tiga daerah atau zona yang bergabung tanpa ada batas yang jelas. Zona tersebut antara lain:
1.       Zona pembelahan sel
Zona ini terdiri dari kumpulan sel yang memiliki ukuran kecil, dinding tipis, bentuk seragam, dan sel-selnya aktif membelah secara cepat.
2.       Zona pemanjangan sel
Zona ini berada di belakang zona pembelahan sel. Zona pemanjangan sel memiliki sel yang beraktivitas memanjang sampai berukuran sepuluh kali panjang semula. Karena aktivitasnya, ujung akar menjadi terdorong. Sel-sel pemanjangan terlihat berbeda dari bentuk dan ukurannya.
3.       Zona diferensiasi (pematangan) sel
Zona ini menunjukkan perbedaan ukuran dan bentuk sel-sel yang lebih jelas. Karena terjadi penimbunan substansi material di bagian dalamnya, dinding sel mengalami penebalan. Aktivitas yang terjadi di bagian ini yaitu proses organogenesis dan epidermis akar sudah memiliki rambut-rambut akar untuk menyerap garam-garam mineral dari dalam tanah.
                Jaringan primer akar terbentuk Dari tiga jenis jaringan meristem primer, yaitu:
1.       Protederm, yaitu jaringan meristem primer yang terletak paling luar dan akan membentuk epidermis.
2.       Prokambium, terletak di bagian paling dalam, akan menjadi stele 9silinder pusat) yang terdiri atas perisikel, berkas pembuluh xilem dan floem. Dari lapisan sel-sel perisikel akan tumbuh akar lateral (samping)
3.       Meristem dasar, berada di antara protoderm dan prokambium. Meristem ini akan membentuk jaringan dasar yaitu sel-sel parenkim pengisi korteks.


B.      Titik Tumbuh Batang
Titik tumbuh batang merupakan bagian dari jaringan meristem pada ujung batang dengan tunas berupa kuncup. Kuncup tersusun dari sejumlah daun yang menyelubungi pusat kuncup. Pada bagian paling ujung, terdapat meristem apikal berupa massa sel berbentuk seperti kubah. Meristem apikal akan menjadi meristem primer (protoderm, prokambium, dan meristem dasar). Pada sisi meristem apikal, muncul primordia daun muda.
Titik tumbuh batang tidak memiliki pelindung khususseperti pada ujung akar, tetapi jaringan pembalut pada ujung daunnyaberfungsi sebagai pelindung. Titik tumbuh batang dapat dibagi menjadi tiga daerah pertumbuhan yaitu:
a.    Zona pembelahan sel, memiliki sel-sel meristematik dan memiliki bakal daun. Permukaan bawah bakal daun lebih cepat tumbuh dibandingkan dengan permukaan atas, sehinggadaun lebih mudah melengkung menutupi titik ujung tumbuh.
b.    Zona pemanjangan, sel-selnya mengalami pemanjangan dan pembesaran. Pada zona ini, mulai terlihat jaringan calonpembuluh.
c.     Zona diferensiasi (pematangan), sel-sel mengalami diferensiasi sehingga terbentuk beberapa lapisan jaringan dengan strukturyang berbeda, seperti epidermis, floem, xilem, dan korteks. 

Baca juga Tipe Perkecambahan