Judul Buku : 99 Cahaya di Langit Eropa
Penulis : Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2011
Jumlah Halaman : 392 halaman
ISBN : 978-979-22-7274-1
Novel
ini menceritakan perjalan Hanum Salsabiela Rais dan suaminya Rangga Almahendra
di Benua Eropa yang sebagian besar penduduknya beragaman nonm muslim. Di Benua
Eropa tersebut, Hanum dan Rangga mengunjungi beberapa negara seperti Austria,
Spanyol, Turki, Perancis, dan beberapa negara lainnya untuk mencari bukti-bukti
bahwa islam pernah berjaya di Benua Eropa. Dan mereka berdua dapat menemukan
bukti-bukti yang menakjubkan tersebut.
Buku
ini sangat menarik karena saya menjadi tahu bahwa islam juga bisa menjadikan
negara yangjaya dan modern. Selain menambah hal-hal yang nenakjubkan bagi saya
seperti bahwa Napolion Bonaparte adalah seorang muslim, novel ini juga
menginspirasi saya untuk tidak putus asa mencari hal-hal yang menambah
pengetahuan saya. Seperti yang dilakukan oleh hanum yang selalu mencari
jejak-jejak islam di negara orang. Menjadi orang dengan status minoritas,
ternyata tidak nyaman dan sulit dalam menjalani kehidupan ini. Hal ini
mengajarkan saya bahwa saya tidak boleh membeda-bedakan orang dari suku atau
agama yang berdeda dengan saya. Tidak mengucilkan dan membully teman kos nya.
Karena sesungguhnya seemua sifat buruk itu dapat membuat orang tersebut tidak
nyaman dan tidak betah.
Hanum
juga mengajarkan saya bahwa dunia tidak seluas daun kelor. Banyak hal-hal
menarik di luar sana. Sehingga saya menjadi tertarik untuk menjelajahi dunia ini untuk hal-hal yang
diluar dugaan. Selain itu, nilai-nilai agama yang terdapat dalam watak tokoh,
seperti tidak marah ketika dihina, tetapi malah mentraktir rang yang menghina
tersebut. Hal ini menyadarkan saya bahwa ilmu agama yang saya miliki masih
dangkal sekali,oleh karena itu saya menjadi terinspirasi untuk menjadi muslimah
sejati. dan memperdalam lagi pengetahuan tentang agama Islam.
Cerita
yang sangat keren ini sayangnya diawali oleh cerita sejarah tentang perang
Turki dengan Wina. Dan pada akhirnya Turki mengalami kekalahan. Cerita perang
ini diceritakan tidak tuntas. Menurut saya, cerita tentang peperangan ini tidak
perlu dibawa dalam novel ini, karena tidak terlalu penting untuk diceritakan
sendiri. Akan lebih bagus jika cerita tentang peperangan tersebut diceritakan
melalui diceritakan oleh tokoh dalam novel.