Cari Blog Ini

Sabtu, 09 Desember 2017

Ilmu Sejarah




1.    Sejarah sebagai bagian dari ilmu sosial
No.
Sejarah
Ilmu Sosial
1.
Mengkaji kehidupan manusia di masa lampau
Mengkaji kehidupan manusia di masa kini
2.
Terikat waktu dan tempat
Tidak terikat waktu dan tempat
3.
Perspektif diakronis
Persepektif sinkronis
4.
Bersifat partikularistik
Bersifat generalistik
5.
Peristiwa terjadi hanya sekali
Peristiwa bisa berulang-ulang
6.
Temuan bersifat tidak teratur
Temuan bersifat teratur
7.
Hipotesis tidak dieksperimenkan
Hipotesis dapat dieksperimenkan
8.
Generalisasi tidak untuk diprediksikan
Generalisasi untuk memprediksi

a.    Manfaat sejarah untuk ilmu-ilmu sosial
1.    Sejarah sebagai kritik terhadap generalisasi dalam ilmu-ilmu sosial,
2.    Permasalahan sejarah dapat menjadi permasalahan dalam ilmu-ilmu sosial,
3.    Pendekatan sejarah yang bersifat diakronik memberikan pandangan baru terhadap ilmu-ilmu sosialyang bersifat sinkronis.
b.    Manfaat ilmu sosial untuk sejarah
1.    Konsep
ð  Memperkaya pandangan sajarawan dalam menganalisis suatu masalah.
2.    Teori
ð  Yaitu kaidah yang mendasari suatu gejala dalam masyarakat.
3.    Permasalahan
ð  Mengkaji permasalahan-permasalahan yang muncul dan tumbuh dalam masyarakat, seperti ilmu sosial, sejarah tidak berbeda jauh meski permasalahan itu adalah peristiwa yang terjadi di masa lampau.
4.    Pendekatan
ð  Pendekatan yang biasa digunakan dalam ilmu sosial, seperti pendekatan budaya, pendekatan politik, pendekatan ekonomi, pendekatan hukum, pendekatan agama, dan pendekatan pendidikan.

2.    Sejarah sebagai Peristiwa dan Kisah
a.    Sejarah sebagai peristiwa atau realitas
Peristiwa atau kejadian sejarah itu benar-benar ada dan terjadi di masa lampau dan tidak akan terulang kembali.
b.    Sejarah sebagai kisah sejarah
Peristiwa masa lampau dihadirkan kembali dalam data sejarah.

Sartono Kartodirdjo membagi pengertian sejarah membagi dua :
1.    Sejarah dalam arti objektif merupakan kejadian atau peristiwa sejarah yan tidak dapat terulang kembali.
2.    Sejarah dalam arti subjektif adalah suatu kontruksi(bangunan baru) yang disusun oleh penulis sebagai suatu uraian cerita(kisah).

        Ciri-ciri peristiwa yang dapat digolongkan sebagai peristiwa sejarah :
              a.    Unik, karena peristiwa sejarah hanya satu kali terjadi,
              b.    Pengaruhnya besar, artinya peristiwa besejarah apabila peristiwa tersebut 
                   memiliki pengaruh yang besar pada masanya dan masa-masa berikutnya.

3.    Sejarah sebagai ilmu dan seni
a.    Sejarah sebagai ilmu
1.    Empiris
ð  Sejarah sangat bergantung pada pengalaman manusia.
2.    Memiliki Objek
ð  Setiap ilmu harus memiliki tujuan dan objek material atau sasaran yang jelas yang membedakannya dengan ilmu-ilmu yang lain.
3.    Memiliki Metode
ð  Cara bagaimana seorang peneliti mengetahui peristiwa sejarah.
4.    Memiliki Teori
ð  Kumpulan kaidah-kaidah pokok suatu masalah.
b.    Sejarah sebagai seni
1.    Intuisi
ð  Yaitu pemahaman langsung dan insting selama masa penelitian berlangsung.
2.    Imajinasi
ð  Seorang sajarawan harus dapat membayangkan apa yang sebenarnya terjadi, apa yang sedang terjadi, dan apa yang terjadi sesudah itu.
3.    Emosi
ð  Menyatukan perasaan dengan objeknya.
4.    Gaya Bahasa
ð  Seorang sajarawan harus dapat memilah-milah bahasa yang baik dan benar,karena biusa jadi dalam sejarah bahasa dulu dan bahasa masa kini bisa saja mempunyai arti yang berbeda.

4.Sejarah dan sastra sejarah
            a. Imajinasi sejarawan dan Sastrawan
            b. Sejarah dalam karya sastra