1. Cara Berfikir Sinkronik
yaitu cara berfikir sejarah secara meluas
berdimensi ruang.
2. Cara Berfikir Diakronik
yaitu cara berfikir sejarah secara memanjang
berdimensi waktu.
|
No.
|
Sinkronis
|
Diakronis
|
|
1.
|
Meluas
berdimensi ruang
|
Memanjang
berdimensi waktu
|
|
2.
|
Sistem
berstuktur
|
Terus
bergerak, hubungan kausalitas
|
|
3.
|
Deskripsi
intregatif
|
Naratif,
berproses dan bertransformasi
|
|
4.
|
Statis
|
Dianamis
|
|
5.
|
Menekankan
pada struktur dan fungsi
|
Menekankan
pada proses dan durasi
|
|
6.
|
Digunakan
dalam ilmu geografi, sosiologi, politik, ekonomi, anthropologi, dan
arkeologi.
|
Digunakan
dalam ilmu sejarah
|
·
Sejarah Naratif, mengkisahkan sesuatu rangkaian peristiwa
telah terjadi pada suatu kurun waktu tertentu secara kronologis sehingga
tersusun dalam sebuah cerita.
·
Sejarah Non-naratif, lebih berfokus pada masalah dengan
menggunakan konsep dan pendekatan ilmu-ilmu sosial lainnya.
|
Sejarah
Non-naratif menjadikan sejarah lebih demokratis, karena jika sejarah naratif
yang berfokus pada aspek politik dan banyak ,mengisahkan tentang kehidupan
tokoh tokoh elit, maka sejarah non-naratif mengungkapkan kehidupan masyarakat
kecil dan orang orang kebanyakan pada umumnya
|