Satuan-satuan bermakna dan yang menyatakan makna terdiri atas:
a. Morfem
Morfem adalah satuan gramatikal terkecil. Morfem termasuk dalam satuan yang bermakna dan yang menyatakan makna karena terdapat jenis morfem yang memiliki makna yaitu morfem bebas. Contoh: morfem bebas “{buku}” memiliki makna “lembar kertas yang berjilid”.
b. Kata
Kata adalah satuan gramatikal terkecil yang memiliki makna. Kata mempunyai susunan fonologis yang stabil dan tidak berubah serta mempunyai kemungkinan mobilitas di dalam kalimat. Contoh: kata “baju” memiliki makna “pakaian penutup badan bagian atas”.
c. Klitik
Klitik adalah satuan bahasa yang memiliki makna leksikal tetapi tidak dapat berdiri sendiri. Dari segi maknanya klitik seperti kata, sedangkan dari segi distribusinya seperti morfem. Contoh: klitik “-nya” memiliki makna “kepunyaan dia”.
d. Leksem
Leksem adalah satuan leksikal yang merupakan abstravsi kata-kata dalam paradigma infleksional.leksem ditulis dengan huruf kapital. Selain verba leksem juga bisa berbentuk nomina. Contoh: leksem “MAKAN” bermakna “memasukkan sesuatu ke mulut, kemudian mengunyah dan menelannya”.
e. Frasa
Frasa merupakan satuan gramatikal berupa gabungan kata yang bersifat nonpredikatif atau gabungan kata yang mengisi salah satu fungsi sintaksis dalam kalimat. Contoh: Ir. Soekarno, presiden pertama Indonesia membaca teks proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945.
f. Klausa
Klausa adalah satuan gramatikal yang berupa runtutan kata-kata berkontruksi predikatif. Contoh: “andi pergi”.
g. Kalimat
Kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa. Contoh: “Firda selalu berpuasa di hari Senin dan Kamis.”
h. Wacana
Wacana adalah satuan gramatikal terlengkap dan tertinggi, yang memiliki unsur minimal berupa kalimat dan konteks. Contoh: Di taman rumah kami telah berubah menjadi pemandangan yang hijau, di halaman depan ditanami berbagai jenis bunga yang sanagat indah. sperti: bunga melati, kamboja, matahari, anggrek, kuping gajah dan lain-lain. Di samping pekarangan rumah yang di tanami kebutuhan sehari-hari, seperti: capai, terong, tomat, maupun singkong.