Macam-Macam Cara Membuat Kerangka
Karangan (Outline)
Kerangka
karangan adalah suatu rencana kerja yang berisi garis-garis besar dari suatu
karangan yang akan dibuat. Ada tiga cara menyusun kerangka karangan, antara
lain:
A. Cara Biasa
A. Cara Biasa
- Menentukan tema atau topik karangan. Tema adalah isi yang menjiwai karangan
- Merumuskan kalimat utama atau pokok pikiran utama
- Menyusun garis-garis pikiran penjelas yang merupakan perincian dari pikiran utama
- Meneliti. Hal-hal yang perlu di teliti antara lain ; - Apakah pokiran penjelas berhubungan dengan pikiran utama, - Apakah ada pikiran penjelas yang sama atau sederajat.
B. Cara Wartawan
Salah satu cara untuk membuat
kerangka karangan atau outline adalah dengan menggunakann cara 5W+1H. Cara ini
sering dipakai oleh para wartawan dalam menulis karangan atau jurnalistiknya.
5W+1H adalah:
What = Apakah
Why = Mengapa
When = Kapan
Who = Siapa
Where = Dimana
How = Bagaimana
Keenam pertanyaan itu dapat dipakai
untuk mengembangkan suatu karangan. Misalnya suatu karangan tentang
transportasi udara. Maka pertanyaan-pertanyaan yang kita ajukan adalah:
1. Apakah yang dimaksud dengan
transportasi udara? (What)
2. Mengapa ikita menggunakan
transportasi udara? (Whay)
3. Kapan kita menggunakan transpotasi
udara? (When)
4. Siapa yang menggunakan transportasi
udara? (Who)
5. Dimahna kita dapat menggunakan
transportasi udara? (Where)
6. Bagaimana caranya menggunakan
transportasi udara? (How)
Dengan menjawab ke-enam pertanyaan
seperti di atas secara panjang lebar maka sudah menjadi suatu karangan yang
jumlahnya minimal ada enam paragraf jika satu pertanyaan dijabarkan dalam satu
paragraf.
C. Cara
Klasifikasi
- Langkah pertama. Tentukan tema karangan. setelah kita menentukan karangan misalnya : Cara meningkatkan prestasi olahraga di sekolah. Maka kita tulis hal-hal tentang cara meningkatkan prestasi olahraga di sekolah tidak harus berurutan.
- Langkah ke-dua. Mengklasifikasikan atau menggolongkan butir-butir yang sejenis.
- Langkah ke-tiga. adalah mengurutkan data secara sistimatis. Namun sebelum butir-butir data diurutkan, kita tentukan pokok atau inti pada setiap butirnya. Kemudian kita urutkan butir-butirnya secara berurutan. Contoh butir 1. Ikan hias, butir 2 Kolam. butir 3 air, butir 4 sungai, butir 5 pakan ikan, dan seterusnya.
- Dan langkah ke-4 menuliskan karangan secara lengkap.