Judul Buku : Antalogi Puisi Indonesia
Modern Anak-Anak
Penulis : Suyono Suyatno, Joko
Adi Sasmito, dan Edi Yetti
Penerbit : Yayasan Obor Indonesia
Tahun Terbit : Edisi Pertama Januari 2003
Jumlah Halaman : 95 halaman
ISBN : 979-461-436-X
Dalam
buku antalogi yang berjudul Antalogi Puisi Indonesia Modern dan Anak-Anak karya
Suyono Suyatno, Joko Adi Sasmito, dan Edi Yetti ini terdapat puisi yang
berjumlah 115 buah judul puisi yang dikemas dalam 95 halaman. Buku antalogi ini
berisi kumpulan puisi-puisi karya penyair dewasa yang dianggap bisa diterima
oleh kalangan anak-anak, serta puisi-puisi karya anak-anak. Perbandingan puisi
yang ditulis oleh penyair dewasa dengan puisi yang ditulis anak-anak yaitu
80% dengan 20%.
Puisi
yang ditulis oleh anak-anak yang dimuat dalam buku antalogi puisi ini berjumlah
35 judul puisi. Puisi-puisi tersebut bersumber dari puisi yang yang dikirim
anak-anak ke majalah anak dan rubrik anak pada sejumlah surat kabar dan majalah
diantaranya Cemerlang, Kompas, Sinar Harapan/Suara Pembaruan, Pelita, Suara
Karya, Si Kuncung. Sementara puisi-puisi karya penyair dewasa berjumlah 80
judul puisi. Puisi tersebut bersumber dari buku antalogi karya mereka.
Penyair-penyair tersebut antara lain Chairil Anwar Amir Hamzah, Subagio
Sastrowardoyo, dan penyair-penyair dewasa lainnya.
Kelebihan
dari buku Antalogi Puisi Indonesia dan
Modern yaitu puisi yang dipilih dari anak-anak cukup berbobot meskipun
puisi-puisi tersebut ditulis oleh anak-anak. Dengan demikian mampu memotivasi
pembaca untuk lebih baik lagi dalam menciptakan puisi, terutama bagi pembaca
yang sudah tidak anak-anak lagi. Sementara puisi yang ditulis oleh penyair
dewasa dipilih dari penyair-penyair yang terkenal. Hal ini membantu mengenalkan
anak-anak dengan penyair-penyairpuisi serta karyanya.
Sementara
kekurangan buku ini yaitu tiap judul puisi tidak ditulis di halaman yang
berbeda. Hal ini membuat minat anak-anak sebagai sasaran utama penulis, kurang
tertarik untuk membaca karena terlalu banyak tulisan. Selain itu, kurangnya
gambar pendukung juga membuat minat untuk membaca buku ini kurang pula. Padahal
anak-anak pada umumnya menyukai buku dengan sedikit tulisan dan banyak gambar
yang menarik. Cover dari buku ini pun kurang mencirikan bahwa antalogi puisi
ini ditujukan kepada anak-anak dan berisi puisi anak-anak pula.