LOMPAT TINGGI
Lompat Tinggi merupakan satu
nomor lompat yang dipertandingakan dalam atletik.
Yang perlu diperhatikan dalam
lompat tinggi yaitu :
a) Lari awalan
b) Tolakan
c) Pada saat
melayang
d) Pendaratan
Terdapat beberapa gaya lompat
tinggi, yaitu
1. gaya gunting
2. gaya timur
3. gaya guling barat
4. gaya pelana
5. gaya Fosbury Flop
Cara melakukan lompat jauh
a) Gaya gunting Pelompat
menuju ke palang secara bersudut dan melonjak dengan kaki yang berada diluar
dari palang. Semasa melepasi palang, pelompat berada dalam keadaan duduk
berlunjur.
b) Gaya Timur Pelompat menuju
ke palang secara lurus dari hadapan 90 derajat. Semasa melonjak,kaki bebas
dihayun secara tegak ke hadapan badannya dan pelompat melepasi palang secara
mengiring.
c) Gaya guling barat Penujuan
ke palang secara bersudut seperti dalam gaya gunting.Pelompat melonjak dengan
kaki yang lebih dekat dengan palang.Kaki lonjakan berada dalam keadaan bengkok
semasa pelompat ‘ berguling’ selari dengan palang
untuk membuat pelepasan.
d) Gaya pelana Gaya ini
hampir sama dengan gaya fuling barat.Pelompat menuju ke palang secara bersudut.
Ketika melepasi palang, muka pelompat memandang ke bawah dan keadaan badannya
seolah-olah meniarap di atas palang.
e) Gaya Fosbury Flop Gaya
yang paling popular dan berkesan pada masa kini ialah gaya Fosbury Flop gaya ini pelompat menuju ke palang dengan
membelakangi mistar.
LOMPAT TINGGI DENGAN GAYA
GULING PERUT
Perbedaan gay straddle dengan gaya
yang lainnya terletak pada
pelaksanaannya , yaitun pada saat melewati mistar yang mengharuskan kaki
di buka lebar samapi sebelum pendaratan kedua kaki telah di buka lebar atau
kangkang . kaki tolak yang di gunkan pada gaya straddle adalah kaki terdekat
(kaki yang lebih dekat ke matras )dan mendarat dengan kaki ayun (terjauh).
a. Lapangan dan peralatan lompat tonngi
Dalam pelaksanaan lompat
tinggi di perlukan alat khusus yaitu
mistar yang dapat turun naik dan matras tebal untuk pendaratan .ukuran
perlengkapan dan bahan yang di gunakan harus sesuai standar yang telah di
tetapkan oloeh PASI , yaitu :
1. Mistar di buat dari logam atau kayu yang
berbentuk bulat atau segi tiga dengan diameter 25 mm samapai 30 mm permukaan
mistar harus datar atau halusdan kedua ujung harus persegi agar bias dki topang
tiang mistar panjang mistar tidak kurang dari 4 m dengan berat 2,3 kg
2. Lintasan untuk awalan sepanjang 18 m
3. Tiang mistar harus di buar dari logam
atau kayu yang kuat dan kokoh. Ketinggian mistar du naikan setiap 2-10 cm
4. Tempat mendarat minimal berukuran 4x5
meter ytang berupa matras atau karet busa\yang di tutup plastic atau kain .
b. Teknik dasar lompat tinggi gaya straddle
Unsure dasar yang dapat
mempengaruhi hasil lompatan yaitu awalan ,tolakan sikap melewati mistar , dan
mendarat , selain itu ketepatan melakukan lompatan ,kekuatan tungkai ,gaya
ledak dari otot tungkai dan kelenturan dari tubuh pelompat juga turut
mempengaruhi .
1. Awalan (apporoach)
a) Arah
Arah awalan di lakukan dengan
sudut antara 35o samapai 45o terhadap letak mistar panjang awalan delapan
langkah 4 langkah terakhir lebih lkebar dari 4 langkah pertama aagar selalu
bertumpu pada titik tumpu yang tepat di anjurkan menggunakan tanda kalau
trumpuan di lakukan dengan kaki kiri , maka awalan di lakukan di sebelah kiri
bak lompatdengan kecepatan tinggi .
Ada beberapa alas an mengapa
arah lompatan harus di buat miring
- Memberikan jarak yang cukup untuk mengayunkan kaki ayun pada say take off sehingga tidak menendang matras atau mistar .
- Agar
memungkinkan untuk mengerakan bagian tubuh yang lain melewati mistar sebelum
titik berat mencapai titik tertinggi
b) Kecepatan (speed)
Kecepatan awalan lompat
tinggi hanya dli perlukan untuk member momentum terhadap badan ketika melewati
mistar . sebagai patokan semakin tinggi mistar yang harus di lewati, kecepatan
awalan harus semakin tinggi .
c) Jarak (distance)
Semakin besar kecepatan yang
di perlukan semakin panjang jarak awalnya .